JANJI KINERJA TAHUN 2018 RUTAN BOYOLALI

Hari ini, Senin tanggal 08 Januari 2018 bertempat di Lapangan Blok AB  Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Boyolali dilaksanakan Apel Pagi Pegawai dan Deklarasi Janji Kinerja Tahun 2018. Bertindak selaku Pembina Apel Kepala Rutan Boyolali Muhammad Ali. Dalam acara ini di ucapakan Deklarasi Kinerja Tahun 2018 oleh seluruh Pegawai Rutan Boyolali, dilaksanakan pula penandatanganan Komitmen Bersama Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) serta Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Dalam kesempatan ini disampaikan Sambutan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Yasonna H Laoly. Dalam sambutan tersebut beliau berpesan agar Janji Kinerja ini bukan hanya sekedar diucapkan, melainkan harus segera diimplementasikan dalam perjalanan berkerja sepanjang tahun 2018.

REFLEKSI AKHIR TAHUN 2017 DAN TARGET KINERJA 2018 RUTAN BOYOLALI

Sabtu tanggal 30 Desember 2017 bertempat di aula Rutan Boyolali dilaksanakan Refleksi Akhir Tahun 2017 dan Target Kinerja Tahun 2018. Acara dimulai dengan sambutan Kepala Rutan Boyolali Muhammad Ali dilanjutkan dengan penyampaian capaian kinerja tahun 2017 dan target kinerja tahun 2018 oleh masing-masing Kasubsi dan juga Kepala Rutan Boyolali. Dalam kesempatan ini dilaksanakan juga Pelantikan Kenaikan Pangkat Reguler an. Wartono dan Hendrix Kurniawan. Dilanjutkan dengan penyerahan piagam penghargaan purna Pengayoman an. Wagimin,SE. Setelah itu pelepasan purna bhakti pegawai an. RA. Hari Budiwati. Dilaksanakanya acara ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja yang telah di programkan di tahun 2018.

RAZIA NARKOBA DI RUTAN BOYOLALI OLEH DIREKTORAT RESERSE NARKOBA POLDA JATENG

Hari ini Kamis 14 Desember 2017 dilaksanakan Razia Narkoba di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Boyolali pada pukul 12:30 WIB-14:00 WIB. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Direktur Reserse Narkoba Polda Jateng beserta anggotanya yang berjumlah 60 orang, didampingi oleh Kasat Narkoba Polres Boyolali beserta anggota 10 orang serta seluruh Pegawai Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Boyolali. Razia ini dilakukan dengan menggeledah kamar, badan serta dilakukan Tes urin. Pelaksanaan Tes Urin dilakukan pada seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) kasus Narkoba sebanyak 25 orang dan 8 orang WBP kasus lainya dilakukan secara acak, termasuk WBP wanita. Dalam pemeriksaan ini 1 (satu) orang dinyatakan positif dan terindikasi menggunakan sabu-sabu. Kegiatan Razia ini bertujuan untuk menekan peningkatan peredaran gelap narkoba serta memutus mata rantai peredaran gelap narkoba khususnya diwilayah hukum Jawa Tengah.

KUNJUNGAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENKUMHAM JAWA TENGAH KE RUTAN BOYOLALI

 

Kunjungan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah Bapak Ibnu Chuldun ke Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Boyolali pada hari sabtu tanggal 02 Desember 2017. Dalam kunjungan ini Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah melakukan pemeriksaan pakaian dinas pegawai beserta kelengkapan atributnya, melakukan kontrol ke masing-masing Sub Seksi dan Kesatuan Pengamanan serta Dapur Rutan Boyolali. Selanjutnya Bapak Ibnu Chuldun Melakukan kontrol Blok Warga Binaan Pemasyarakatan, melakukan pengecekan kebersihan dan kerapihan kamar, serta memberi pengarahan kepada WBP. Dalam kesempatan ini juga dilaksanakan briefing pegawai dengan menekankan 5 poin yaitu : 1. Kerapian dalam berpakaian dinas lengkap dengan atribut yang sesuai; 2. Tertib dalam bekerja sesuai aturan, sesuai ketentuan, tertib, rapih dan cermat; 3.Meningkatkan kualitas layanan kepada publik dan WBP; 4. Catur Tertib : Tertib disiplin kerja, Tertib Administrasi, Tertib Perkantoran, Tertib kehidupan rumah tangga; 5. Pra penempatan CPNS : Ajari CPNS 4 Poin sebelumnya, Coaching dan monitoring untuk CPNS.

Upacara Peringatan Hari KORPRI Ke-46 Tahun 2017 di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Boyolali

 

Pelaksanaan Upacara Peringatan Hari KORPRI Ke-46 Tahun 2017 di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Boyolali pada hari rabu tanggal 29 November 2017. Bertindak selaku Inspektur Upacara Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Boyolali Muhammad Ali. Peringatan Hari KORPRI Ke-46 ini mengusung tema "46 Tahun KORPRI Kerja Bersama, Setia Sepanjang Masa". Tujuan dari Peringatan Hari KORPRI Ke-46 Tahun 2017 adalah memantapkan fungsi organisasi KORPRI sebagai perekat persatuan bangsa, memantapkan netralitas seluruh anggota terutama menghadapi Pemilu Kada Serentak, meningkatkan semangat profesionalitas seluruh PNS, mengajak anggota KORPRI diseluruh Indonesia untuk meningkatkan kinerja terutama dibidang pelayanan publik dan meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani, meningkatkan kepedulian sosial dan lingkungan dalam bentuk kegiatan olah raga, bakti sosial, penghijauan, pembinaan mental/ rohani. Dalam momen ini Presiden Republik Indonesia berpesan : Agar Indonesia bisa menjadi bangsa pemenang dalam era kompetisi global maka rakyat membutuhkan anggota KORPRI yang disiplin bertanggungjawab dan berorientasi kerja, Fokuskan energi pada intisari dari pelayanan publik yaitu memberikan pelayanan terbaik kepada rakyat dan kepada masyarakat, Terus melakukan inofasi-inofasi agar pelayanan publik bisa semakin murah, semakin cepat dan semakin baik.

PEMERIKSAAN VCT HIV DI RUTAN BOYOLALI

Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Boyolali pada hari Kamis tanggal 9 November 2017 melakukan pemeriksaan rutin VCT HIV untuk Warga Binaan Pemasyarakatan Boyolali. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Rutan Boyolali Mohammad Ali dan bekerjasama dengan Puskesmas Boyolali 1 serta didukung oleh LPASKA. Pemeriksaan VCT HIV ini di ikuti oleh 86 orang Warga Binaan Pemasyarakatan Boyolali di dampingi petugas Rutan Boyolali. Kegiatan VCT HIV untuk Warga Binaan Pemasyarakatan Boyolali dilakukan secara rutin 3 bulan sekali dengan tujuan menanggulangi penyebaran HIV dilingkungan Rutan Boyolali.

PELAKSANAAN UPACARA HARI PAHLAWAN DI RUTAN BOYOLALI

Jumat tanggal 10 November 2017 di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Boyolali di laksanakan Upacara Peringatan Hari Pahlawan, dengan tema" Perkokoh Persatuan Membangun Negeri". Inspektur Upacara Kepala Rutan Boyolali Muhammad Ali, pada kesempatan ini membacakan Pidato Menteri Sosial Republik Indonesia yang berisi pesan fundamental dari para pendiri bangsa untuk generasi penerus bangsa. Dalam pesan tersebut disampaikan bahwa setelah kemerdekaan diraih, maka tahapan selanjutnya adalah kita harus bersatu terlebih dahulu untuk bisa memasuki tahapan bernegara selanjutnya yakni berdaulat, adil dan makmur. Dalam Upacara ini turut dibacakan pesan-pesan perjuangan dari para Pahlawan Kemerdekaan RI. Upacara ini di ikuti oleh seluruh Pegawai Rutan Boyolali, WBP Rutan Boyolali dan Mahasiswa PKL UKSW, UMS dan IAIN.